Selasa, 24 Mei 2011

Supercar Lamborghini Diablo GT-R

Supercar Lamborghini Diablo GT-R adalah salah satu varian mobil eksotis asal Sant'Agata Bolognese, Italia, yang paling ekslusif. Betapa tidak, paling banyak, hanya ada tiga GT-R yang tidak pernah dipublikasikan atau mengikuti balapan. Masyarakat hanya tahu kalau mobil ekslusif itu tersimpan di musem pabrik Lamborghini di Sant'Agata.

Namun demikian, ada seorang penjual dari Symbolic Motor la Jolla California, Nick Jones, yang menawarkan mobil tersebut. "Mobil itu pada dasarnya hadir sebagai sebuah koleksi, mobil ini tak sampai 800 kilometer yang tertera di Odometernya," katanya.

Sementara itu, varian Lamborghini untuk balap adalah tipe GT-Rs keluaran 1999-2000 yang berjumlah 30 buah. Kendaraan tersebut mampu menyemburkan 600 tenaga kuda, roll cage, sistem pereda kebakaran, pneumatic jack, dan knalpot free-flow. Harga saat ini yang diminta untuk mobil itu adalah US$ 699.999 atau hampir Rp 6 miliar. Tertarik meminangnya? Sila kunjungi laman Symbolic Motors.(BJK/ULF)


Sumber:           Bonifacius Jaka
22/05/2011 10:18
Liputan6.com

Honda CR-Z Mugen


  
Honda CR-Z Mugen
Honda Inggris dan mitranya Mugen Euro telah merilis foto resmi pertama dari model hibrida terbaru CR-Z Mugen supercharged, Kamis (19/5). Rencananya, model tersebut akan diluncurkan pada musim panas ini di pameran tahunan Goodwood Festival of Speed.

            Mugen Euro, yang mengembangkan mesin 238-hp Civic Type R Mugen pada 2009 untuk Honda (Inggris), mengatakan pada Maret lalu bahwa model CR-Z kolaborasinya baru ini akan memberikan kinerja Type R yang sama. Selan itu, model ini dilengkapi akselerasi 0-60 dengan mesin tengah yang setipe dengan Type R. Mugen juga mendonkrak kecepatannya hingga 15 persen dan mengurangi beban hingga 110 pound.

            Sementara, CR-Z Mugen akan di-supercharged untuk memompa kecepatan 198-hp dan 181 pound-feet torsi. Motor listrik IMA CR-Z ini dan mesin 1.5 liter i-VTEC empat-silinder telah dibangun kembali dengan spesifikasi Mugen dengan komponen internal yang ditingkatkan dan diperkuat, sehingga meningkatkan output lebih dari 50 persen dan torsi diatas spesifikasi pabrik.

            Selain itu, Mugen juga meningkatkan penanganan dan kinerja, guncangan yang dinormalkan dan rem cakram yang besar, serta meningkatkan track dan mengurangi berat mobil. Velg Mugen GP 17-inci adalah bagian dari paket eksterior yang mencakup airdams depan dan belakang, side skirt dan sayap belakang. (InsideLine/ARI).


Sumber: Jaenal Abidin
 19/05/2011 11:30
Liputan6.com

Mesin Gerinda

Mesin Gerinda

Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awalnya mesin gerinda hanya ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless steel. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk  dilas, dan lain-lain.
Mesin Gerinda didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan sekitar 11.000 – 15.000 rpm. Dengan kecepatan tersebut batu gerinda yang merupakan komposisi aluminium oksida dengan kekasaran serta kekerasan yang sesuai, dapat menggerus permukaan logam sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Dengan kecepatan tersebut juga, mesin gerinda juga dapat digunakan untuk memotong benda logam dengan menggunakan batu gerinda yang dikhususkan untuk memotong.
Pada umumnya mesin gerinda tangan digunakan untuk menggerinda atau memotong logam, tetapi dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai kita juga dapat menggunakan mesin gerinda pada benda kerja lain seperti kayu, beton, keramik, genteng, bata, batu alam, kaca, dan lain-lain. Tetapi sebelum menggunakan mesin gerinda tangan untuk benda kerja yang bukan logam, perlu juga dipastikan agar kita menggunakannya secara benar karena penggunaan mesin gerinda tangan untuk benda kerja bukan logam umumnya memiliki resiko yang lebih besar.
Macam-macam batu gerinda.
Fungsi dari batu gerinda berbeda-beda dalam pemakaiannya, berikut fungsi dari beberapa jenis batu gerinda :

a.         Flat wheels, untuk melakukan penggerindaan alat-alat potong seperti handtap,       countersink, mata bor, dan sebagainya.
b.         Cup wheels, untuk melakukan penggerindaan alat-alat potong seperti cutter, pahat bubut, dan sebagainya.
c.         Dish grinding wheels, untuk melakukan penggerindaan profil pada cutter.
d.        Shaped grinding wheels, untuk memotong alat potong ataupun material yang sangat keras, seperti HSS, material yang sudah mengalami proses heat treatment.
e.         Cylindrical grinding wheels, untuk melakukan penggerindaan diameter dalam suatu jenis produk.
Selain fungsi yang berbeda pada setiap jenis batu, juga mempunyai warna batu yang berbeda pula, dimana setiap warna yang dimiliki batu mempunyai karakteristik yang berbeda pula, di pasaran pada umumnya terdapat warna merah muda, putih dan hijau.

• Bagian-bagian Mesin Gerinda
Bagian badan mesin yang biasanya terbuat dari besi tuang yang memiliki sifat sebagai peredam getaran yang baik. Fungsinya adalah untuk menopang meja kerja dan menopang kepala rumah spindel.
            Bagian poros spindel merupakan bagian yang kritis karena harus berputar dengan kecepatan tinggi juga dibebani gaya pemotongan pada batu gerindanya dalam berbagai arah. Bagian meja juga merupakan bagian yang dapat mempengaruhi hasil kerja proses gerinda karena diatas meja inilah benda kerja diletakkan melalui suatu ragum yang dikencangkan pada meja ini.

Power Transmission
Power Transmission gerinda dilindungi oleh pelindung tetap sebagai peredam getaran. Power Transmission gerinda berupa spindle.
Point Of Operation
Point Of Operation gerinda ini merupakan bagian mesin yang dirincang untuk mengasah atau mengikis benda kerja.
Pelindung yang Dapat Diatur
Pelindung ini adalah safety glass, di mana dirancang untuk melindung bagian atas badan pekerja seperti bagian wajah dari percikan api.
Heavy wheel guard
Heavy wheel guard bertujuan untuk melindung geindapada saat berputar dan merupakan pelindung tetap.
Meja Benda
Meja benda bertujuan untuk mengontrol benda pada saat penggerindaan dan
mempengaruhi hasil dari penggerindaan.

Bagian-Bagian dari Roda Gerinda.
Setiap roda gerinda mempunyai dua komponen :
a.         Abrasive berfungsi sebagai pemotong/pengasah.
b.        Bond berfungsi sebagai perekat yang mengikat butiran-butiran abrasive selama pemotongan.
Diantara abrasive dan bond terdapat bagian-bagian kosong atau pori-pori dalam ukuran dan jumlah yang beraneka ragam, mempengaruhi roda-roda gerinda dalam pengasahannya.

Pembuatan Roda Gerinda.
Butiran-butiran abrasive dan perekat dicampur, kemudian dicetak/dibentuk dan dikeringkan dalam cetakan pada tekanan yang tinggi dan suhu antara 42°- 45° C.  Ukuran terakhir dan bentuknya dibuat setelah proses pengeringan. Perekat roda gerinda kemudian di “vitrify” kan pada suhu antara 1200°- 1300°C dan didinginkan dengan perlahan-lahan sekali. Proses pendinginan kadang-kadang maksimum lamanya 120 hari. Sebagai tindakan pencegahan demi keamanan, pemeriksaan yang teliti diadakan setelah proses pendinginan.

Aksi Potong (pemotongan).
Proyeksi dari permukaan roda gerinda akan terlihat beribu-ribu butiran tajam. Apabila diputar dengan kecepatan tinggi dan dipertemukan dengan benda kerja, akan memotong beram-beram yang kemudian menjadi merah dan panas karena gesekan yang keras.

Bahan Asah/Pengasah.
Amril (ampelas), corundum, silicon carbide, alumunium oxide, boron nitride dan intan yang dihancurkan adalah bahan-bahan asah yang digunakan sampai sekarang. Bahan-bahan tersebut beraneka ragam dalam kekerasan dan kerapuhan, mempunyai sifat dan bentuk yang berbeda-beda :

                                       
a.                        Amril  
adalah kristal dari alumunium oksida dan besi oksida dengan persentase campuran yang bermacam-macam.
b.          Corundum
adalah alumunium oksida dengan bermacam-macam tingkat kemurniannya. Amril dan corundum sebagian besar digunakan dalam pembuatan kertas pengasah dan kain pengasah.
c.          Silicon carbide
            adalah kombinasi kimia dari karbon dan silicon yang dibuat dari dapur tinggi listrik. Pekerjaan ini memakan waktu ± 36 jam pada temperatur 2000°C. Setelah itu silicon carbide diambil dalam bentuk kristal-kristal yang banyak. Silicon carbide berwarna hitam kehijau-hijauan.
d.        Alumunium oxide
yang mula-mula berasal dari bauksit, juga dibuat dalam dapur tinggi listrik. Bauksit lebur dalam temperatur ± 2100°C. Batangan-batangan dipatahkan, dihancurkan dan digiling menjadi butiran-butiran kecil.
e.         Boron nitride
adalah hasil produksi buatan General Electrik Corp. Barang tersebut mempunyai bentuk kristal berbentuk kubus keras seperti silicon carbide, suhunya stabil hingga 1400°C.
f.          Intan
adalah bahan asah yang terkeras. Carbon yang murni dan sekarang ini dibuat untuk pembuatan proses industri.

Perekat.
Perekat harus mengikat butiran-butiran pengasah bersama-sama dan melengkapi roda gerinda dengan kekuatan dan kekerasan. Ada beberapa tipe perekat yang digunakan dan masing-masing tipe mempunyai kegunaan tersendiri
a.     Vitrified bonds
adalah suatu campuran dari tanah liat, feldspar dan kwarsa dicampur pada suhu kira-kira 1100° – 1350°C. Roda gerinda ini sensitif terhadap hentakan dan pukulan tapi tidak berubah karena panas atau dingin dan tidak dapat dipengaruhi oleh air, asam atau oli. Roda gerinda ini tidak dibuat dalam bentuk yang tipis seperti roda gerinda untuk memotong karena tidak dapat menerima beban dari samping. Perekat ini dicampur dalam bermacam-macam persentase yang baik sehingga mendapatkan bermacam-macam tingkatan. Kepadatan dari roda gerinda dapat dengan mudah ditentukan oleh proses “vitrified”.

b.    Silicate bonds (mineral bond)
Komponen ini digunakan silicate dari soda (water glass). Oksida seng ditambahkan sebagai bahan anti air. Campuran butiran-butiran pengasah dan perekatnya dipadatkan didalam cetakan besi dan dibakar pada temperatur 260°C selama 2 – 4 hari. Dengan perekat ini butiran-butiran pengasah lebih mudah lepas dari pada vitrified bond dan roda gerinda ini disebut “pulder acting” yang digunakan khusus untuk mengasah alat-alat potong.

c.    Shellac bonds (organik bond)
 Roda gerinda “shellac” dapat dibuat tipis 3 mm atau kurang.  Serbuk shellac dicampur dengan butiran-butiran pengasah dan dipanaskan sampai shellacnya meleleh dan menyelimuti setiap butiran pengasah. Campuran ini diroll menjadi lembaran dan dipotong. Perekat ini baik untuk pengerjaan halus dan ketahanan terhadap panas rendah.

d.    Rubber bonds (organik bond).
Untuk membuat roda gerinda ini, karet murni dicampur dengan sulfur sebagai komponen pemanas. Roda gerinda ini dapat digunakan juga sebagai pemotong.

d.    Synthetic resin bond bakelite
adalah salah satu perekat yang digunakan untuk pembuatan roda gerinda potong yang tipis. Perekat ini elastis dan ulet. Digunakan untuk menghilangkan kerak-kerak besi tuang dan menggerinda las.


Sumber:
makalah proses produksi yang disusun oleh:

Ø Budi Supriyanto
Ø Wahid Wahyu Hidayat
Ø Pujang Setia
Ø Teguh Prastiyono
Ø Seldi Hariansyah